Merebaknya pandemi corona virus desease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia juga menimpa negara Indonesia. Untuk mencegah pandemi Covid-19 tidak menyerang siswa, maka Kementerian Pendidikan mengambil kebijakan untuk meniadakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Sebagai gantinya diakukan pembelajaran secara online atau metode dalam jaringan (luring) dan metode diluar jaringan (laring) disesuaikan dengan kondisi tempat tinggal masing-masing. Dikarenakan semua tempat tinggal siswa tidak terjangkau jaringan listrik PLN dan tidak ada sinyal, maka pembelajaran yang dilakukan dengan metode luring yakni guru mendatangi tempat-tempat kelompok belajar siswa yang sebelumnya sudah dibentuk. Pada saat hari yang sudah disepakati, seluruh guru berkunjung ke masing-masing tempat kelompok belajar siswa untuk memberikan bimbingan materi dan memberikan tugas.
Rabu, 01 Juli 2020
Belajar dari rumah
Related Posts:
Belajar dari rumah Merebaknya pandemi corona virus desease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia juga menimpa negara Indonesia. Untuk mencegah pandemi Covid-19 tidak m… Read More
Sagusablog Lanjutan Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap b… Read More
workshop online sagusablog gratis Syarat mengikuti Workshop online sagusablog 1. Instal aplikasi telegram 2. Tunjukkan nomor KTA IGI 3. ikuti workshop online dengan hati senang da… Read More
Pemandangan belakang sekolah Sumba Timur telah lama dikenal dengan topografi perbukitannya yang eksotis. Pada musim penghujan, bukit savana di sini menghijau seperti bukit Te… Read More
Belajar dari rumah bagian 2 Masa pandemi Covid-19 memaksa guru berinovasi melaksanakan pembelajaran. Bagi daerah yang terjangkau listrik dan sinyal internet maka guru bisa mem… Read More
0 komentar:
Posting Komentar